Senin, 10 Februari 2014

Positifnya Games Online

Games adalah permainan. permainan ini ada yang dilakukan dengan fisik, artinya fisik kita yang bekerja seperti olah raga, permainan bola kasti, main petak umpat, dll ( hehehe jadi ingat masa kecil). Dan ada juga permainan yang dilakukan dengan otak, artinya otak kita yang bekerja agar kita menang dalam permainan ini. Games, apapun bentuk dan jenisnya diminati banyak orang, dari yang mulai anak-anak sampai dengan orang dewasapun menyukai games.

Minggu, 05 Januari 2014

Homeschooling dan Penanggung Jawab Homeshooling

Homeschooling ( sekolah rumah) adalah model pembelajaran informal yang dilaksanakan diluar jam sekolah... Homeschooling ini pendidikan informal yang pelaku uatamanya adalah orang tua sebagai penanggung jawab pendidikan anaknya...

Meski dalam Homeshooling, orang tua bertanggung jawab penduh terhadap pendidikan anaknya, namun dalam pelaksanaanya bukan berarti orang tua sendiri yang mengajarkan anaknya, orang tua dapat mencarikan anaknya guru privat yang sesuai bidangnya untuk mengajarkan anaknya atau mendaftarkan anaknya ke lembaga kursus sesuai minat si anak.

Rabu, 01 Januari 2014

Hak Anak , Hak Atas Pendidikan





Hak anak diantara hak-hak anak lainnya adalah mendapatkan pendidikan yang layak dari orang tuanya. Dalam hal ini sering kali orang tua salah kaprah dalam mendefenisikan hak pendidikan bagi anak-anaknya.. Kebanyakan dari orang tua mendefenikan pemberian pendidikan pendidikan yang layak ketika mereka memasukkan anaknya ke Lembaga Pendidikan baik itu lembaga pendidikan formal maupun non formal, apakah itu Lembaga Pendidikan yang biasa saja ataupun yang bergengsi, orang tua menyerahkan sepenuhnya kepada pihak-pihak lembaga pendidikan tersebut untuk mendidik anaknya tanpa memantau sejauh mana perkembangan anak-anaknya selama berada di Lembaga Pendidikan tersebut.

bagi para orang tua yang terpenting anaknya pintar dalam pelajaran, dan lupa .. apakah anaknya juga cerdas dalam berprilaku. Oleh karena itu, sering kali kita mendengar atau menonton berita bagaimana prilaku buruk anak-anak yang katanya terdidik itu.

Oke, Saya tidak akan berpanjang lebar tentang kebanyakan orang tua yang hanya menyerahkan sepenuhnya masalah pendidikan anaknya ke Lembaga Pendidikan tempat anak-anaknya belajar. Disini saya akan mengingatkan kembali akan defenisi pendidikan.

Adapun defenisi Pendidikan adalah merupakan upaya manusia dewasa membimbing manusia yang belum dewasa kepada kedewasaan. Pendidikan ialah usaha menolong anak untuk melaksanakan tugas tugas hidupnya, agar bisa mandiri, akil-baliq, dan bertanggung jawab secara susila. Pendidikan adalah usaha mencapai penentuan-diri-susila dan tanggung jawab. (Pengertian pendidikan menurut M.J. Langeveld)

Berdasarkan Pengertian diatas mengenai Pendidikan, sangat difahami , bahwa memberikan pendidikan yang layak kepada anak bukan hanya menyekolahkan anak-anak kita setinggi mungkin, tapi bagaimana kita sebagai orang tua berupaya untuk membimbing anaknya kelak menjadi manusia dewasa yang bertanggung jawab akan kehidupannya sendiri, dewasa dalam berpikir dan bertindak.

Upaya membimbing anak menjadi manusia dewasa tidaklah diserahkan kepada pihak sekolah saja.. karena sekolah hanyalah sebagai tempat pengajaran bukan tempat pendidikan.. Sebaik-baiknya lingkungan pendidikan anak adalah di rumah.. Dan sebaik-baiknya pendidik adalah seorang ibu. karena ibulah yang bisa memahami bagaimana anak-anaknya dan dengan kelembutan ibulah yang mampu mengarahkan anak-anaknya kelak menjadi manusia dewasa yang bertanggung jawab.

Minggu, 29 Desember 2013

Belajar Anak Usia BATITA ( Bawah Tiga Tahun)

Sering kali para ibu mengatakan bahwa belum waktunya bagi anak usia dini untuk belajar. Kasihan nanti masa kanak-kanaknya jika sudah dibebani untuk belajar,  Belajarnya kalau sudah masuk TK saja atau kalau sudah masuk SD. Bisa dikatakan benar pendapat orang tua seperti itu, karena anak diusia dini masanya adalah bermain dengan teman seusianya.

Namun jika kita merujuk pada hadits Rasulullah SAW, "Tuntutlah ilmu sejak dari ayunan sampai ke liang lahat" .. Artinya para orang tua tidaklah perlu khawatir lagi atau merasa kasihan untuk mengajari anak-anaknya diusia dini bahkan diusia nol bulan sekalipun

Minggu, 21 Agustus 2011

Handphone Kembali Pulang

Ini adalah adalah sebuah kisah yang terjadi di lingkungan kos. Satu Tahun lamanya tetangga kehilangan handphone. Padahal saat dia kehilangan handhone itu, tetanggaku baru beberapa hari saja pindah ke lingkungan kos tempat aku tinggal.

Musibah memang bisa datang kapan saja..Baru pindahan kos... tetangga  beli hendphone merk Cross. Baru dua hari dbeli eh ndak tau ada yang jatuh hati dengan HP tetangga  yang masih mulus.. Maka diam-diam diambil lah handphone itu.. Hal hasil handphone mulus tersebut berpidah tangan..

Senin, 23 Mei 2011

Usia Ideal Masuk Sekolah

Tahun ajaran baru mulai tiba... Para orang tua mulai disibukkan pada urusan sekolah putra-putrinya, baik yang kenaikan kelas, sampai pada kelulusan, dan banyak juga orang tua yang masih memiliki anak usia sekolah Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD)

Baiklah.. untuk saat ini saya tidak akan panjang lebar membahas tentang urusan sekolah yang banyak ragamnya.. Saya hanya ingin membahas Usia Ideal anak masuk Sekolah Dasar (SD)?

Selasa, 19 April 2011

Melatih Anak Gemar Membaca dengan Menulis

Melatih anak suka membaca?.. pertanyaan ini yang sering dikeluhkan para bunda tentang anaknya yang malas untuk membaca. Umumnya anak-anak, ketika mengerjakan tugas Pekerjaan Rumah (PR) nya dengan banyak bertanya bukan membaca terlebih dahulu soalnya lalu dicari jawabannya di buku paketnya.

Permasalahan anak seperti ini sering juga aku jumpai di Rumah Belajar. Ketika mereka ada tugas dari sekolahnya, meraka bawa tugas sekolahnya ke Rumah Belajar. Mereka berharap Guru yang mengajarkannya di Rumah Belajar mau memberikan jawabannya. (doh)