Jelang tahun ajaran baru banyak orang tua yang bingung anaknya mau di sekolahkan dimana? Kebingungan ini lebih banyak dialami oleh orang tua yang anaknya akan masuk TK dan SD. Untuk para orang tuanya yang anaknya duduk di akhir tngkat di SMP atau SMU, bukan sekedar bingung saja, bahkan bisa stress dan akhirnya memaksa anaknya harus terus belajar agar anaknya bisa diterima di sekolah Negri tapi kwalitas bagus..
Kebingungan Orang tua jelang akhir tahun ini biasanya dihadapkan apada pilhan , anaknya kalau bisa disekolahkan di Sekolah Favorit tapi kok mahalnya yach biaya sekolahnya. Bagi orang tua yang mampu hal tu tidak terlalu bermasalah.. Yang penting mereka bisa menitipkan anaknya di Sekolah, dan mereka bisa menyibukkan dirinya dengan rutinitas pekerjaannya. Yang penting anaknya sekolah dan bisa pintar. Bahkan jika perlu ditambahkan les ini dan itu agar lebih pintar lagi.
Bagaiman untuk para orang tua yang kehidupan ekonominya pas-pasan?.. Untuk memasukkan anaknya di sekolah Favorit tak ada uang, dimasukkan di sekolah yang kwalitasnya rendah, takut anaknya tidak berkembang.. Ada cerita sedikit mengeani pilihan sekolah yag dilakuan orang tua yang sebetulnya keadaan ekonominya tidak mampu. Karena rasa egoisnya, ingin anaknya pintar, orang tuanya lebih memilih sekolah yang ada di kota dari pada sekolah yang masuk kabupaten. Alasannya kalau sekolahnya ada diwilayah perkotaan, sianak bisa lebih pintar dan maju.. dibanding sekolahan yang terletak di wilayah kabupaten. Namun karena keadaan ekonominya dan memang memaksakan kemampuan yang tidak mapu, anaknya sekolah hanya beberap nulan saja dan berhenti ditengah jalan. Pelajaran yang dapat diambil, Kesalahan yang paling dominan dalam proses pendidikan anak adalah kesalahan orang tua.
Bagaimana dengan Homeschooling?.. Metode ini sebetulnya sangat Efektif untuk pendidikan sianak. Namun banyak orang tua yang belum faham mengenai model pembelajaran seperti ini, apalagi untuk di Daerah yang notabennya jarang nformasi masuk ke mereka. Sehingga Homeschooling ini jadi terkesan Ekslusif, melihat biaya yang cukup mahal juga untuk memasukkin anaknya Hmeschooling.
Dalam hal ini perlulah para pakar Homeschooling mesosialisasikan metode Homeschooling sampai ke daerah-daerah terpencil. Karena sebetulnya metode Homeschooling sangat tepat bagi meraka yang secara ekonomi sangatlah kurang.
Unuk Para Orang Tua yang akan memasukkan anaknya ke Lembaga Pendidikan, sebaiknya pelajari terlebih dahulu dan persiapkan segala sesuatunya agar sianak tidak putus sekolah ditangah jalan. Kecuali yang memilih Homeschooling untuk anaknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar